Berdasarkan data yang diterbitkan oleh firma pendidikan
Pearson Dua kekuatan utama pendidikan pada kompetisi global yaitu Finlandia dan
Korea Selatan, diikuti kemudian oleh tiga negara di Asia, yaitu Hong Kong,
Jepang dan Singapura.
Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal juga dinilai
sebagai "di atas rata-rata" lebih baik dari Belanda, Selandia Baru,
Kanada dan Irlandia.Keempat negara itu juga berada di atas kelompok ranking
menengah termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Prancis.
Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang dilakukan
setiap tiga atau empat tahun di berbagai bidang termasuk matematika, sains dan
kesusasteraan serta memberikan sebuah gambaran yang semakin menurun dalam
beberapa tahun terakhir. Tetapi tujuan utamanya adalah memberikan pandangan
multi dimensi dari pencapaian di dunia pendidikan dan menciptakan sebuah bank
data yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek Pearson bernama Learning Curve.
Melihat dari sistem pendidikan yang berhasil, studi itu
menyimpulkan bahwa mengeluarkan biaya adalah hal penting namun tidak sepenting
memiliki budaya yang mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan biaya adalah
ukuran yang mudah tetapi yang lebih kompleks dampak yang lebih kompleks adalah
perilaku masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat membuat perbedaan besar.
Kesuksesan negara-negara Asia dalam ranking ini
merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan pengharapan orang tua. Hal ini dapat
menjadi faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke negara lain, kata Pearson.
Ada banyak perbedaan di antara kedua negara teratas yaitu
Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan itu, tetapi faktor yang sama
adalah keyakinan terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya pendidikan dan
"tujuan moral."
0 komentar:
Post a Comment