2/28/2013

Politik Pengaruhi Perubahan Kurikulum



Jika anda mendengar kata pendidikan tentu sudah tidak asing di telinga anda, bisa dikatakan semua yang kita lakukan melalui proses pendidikan, nah berbicara pendidikan secara formal tentu tidak lepas dari yang namanya kurikulum, perubahan kurikulum di berbagai Negara tentunya sebagai langkah menjadikan pendidikan itu sendiri dapat lebih berkualitas.
Berbicara Perubahan kurikulum pendidikan yang ada di berbagai Negara tidak dapat di lepaskan dengan kondisi politik di Negara tersebut, dan itu tidak menutup kemungkinan kurikulum akan berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi politik yang memengaruhi negara pada saat itu.

Dalam rapat Panja Kurikulum DPR RI yang di selenggarakan pada hari 1 februari 2013 yang lalu, Hamid Hasan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengatakan bahwa fakta tersebut juga terjadi di beberapa negara besar seperti Amerika dan Jepang yang mengubah kurikulum dalam waktu singkat karena adanya pergolakan politik di negara tersebut.

Dia mencontohkan Negara jepang,  hanya dalam dua tahun mereka merubah kurikulum nya hanya karena aspek politik. Konten dalam pelajaran sejarahnya yang berkaitan dengan penjajahan ada yang dihilangkan, itu dimaksudkan agar generasi saat itu tetap memiliki nasionalisme dan kecintaan terhadap negara.

Hamid Hasan yang menjabat sebagai Ketua Tim Inti Pengembangan Kurikulum 2013 ini juga menambahkan, Dari hal tersebut bisa diakatakan tidak ada satu pun kurikulum bebas dari pengaruh politik. Itu sudah established dalam kurikulum. Begitu kekuasaan politik itu berubah, akan berpengaruh juga pada kurikulum.

Selain Hamid, Raihan Iskandar  Anggota Panja Kurikulum DPR RI juga mengatakan, untuk meminimalisasi perubahan kurikulum akibat kondisi politik yang berubah, ada baiknya dibuat Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan yang jelas dan kuat. Karena, muncul kekhawatiran kurikulum akan kembali dirombak pada 2014 mendatang.

Dia mengatakan Siapa yang bisa menjamin kurikulum tak diubah lagi setelah 2014 (setelah Pemilihan Presiden). Walaupun, penerapannya belum selesai,  Tidak menutup kemungkinan kurikulum berubah setiap tahun, dari kekhawatiran tersebut dia memberikan masukan untuk membuat rencana strategis pendidikan yang jelas.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 21:34 Kategori:

0 komentar:

Post a Comment