2/28/2013

Dunia Pendidikan Indonesia Kekurangan Guru Konseling (BK)

Jumlah Siswa SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di indonesia saat ini berjumlah sekitar 18,8 juta siswa, berbicara mengenai pendidikan apalagi siswa tentu sangat erat kaitannya dengan bimbingan konseling, nah apakah anda tahu berapa jumlah guru bimbingan dan konseling di Indonesia ? saat ini jumlah guru BK hanya sekitar 33.000 orang. Padahal, melayani jumlah siswa tersebut paling tidak dibutuhkan setidaknya 125.572 guru bimbingan dan konseling, itu artinya kekurangan guru bimbingan dan konseling sekitar 92.572 orang, seperti yang dikatakan Mungin Eddy Wibowo Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) serta Guru Besar Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Semarang, selasa 22 januari 2013. 

Mungin mengatakan hal tersebut seusai rapat dengar pendapat umum panitia kerja Komisi X DPR dengan pakar kurikulum. Hadir pada rapat itu Ketua Umum Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia S Hamid Hasan. Menurut Mungin, dari sekian banyak guru bimbingan dan konseling (BK), yang berpendidikan sarjana BK dan pendidikan profesi konselor hanya 418 orang, Lainnya masih sarjana BK saja dan ada yang bukan sarjana BK. Kekurangan guru BK akan sangat terasa, dengan penerapan Kurikulum 2013.

Hamid mengatakan, dalam Kurikulum 2013, penjurusan di SMA/MA akan ditiadakan dan diubah menjadi peminatan bidang Matematika dan Sains, Sosial, serta Bahasa. Konsekuensinya, siswa kelas IX di jenjang SMP/MTs harus didampingi guru BK untuk mengetahui minat yang akan didalami di SMA/MA/SMK.
Untuk memastikan minat siswa di SMA/MA/SMK, akan dilakukan uji penempatan. Jika merasa tidak sesuai dengan peminatan yang dipilih, siswa masih bisa pindah ke bidang minat yang lain. Karena memegang peranan penting, guru BK harus betul – betul disiapkan.

Mungin mengungkapkan, idealnya satu guru BK ada di setiap kelas, Namun, angka itu sulit tercapai sehingga satu guru BK mendampingi 150 siswa pun sudah tergolong sangat bagus.

Memang guru BK sangat penting, selain mendapatkan pendidikan yang bersifat secara formal, pendidikan untuk siswa mengenai moral juga sangat penting, apalagi melihat perkembangan yang terjadi seperti sekarang ini.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 22:28 Kategori:

0 komentar:

Post a Comment